Cara Mengatur Tata Letak Ruang Rumah
Cara Mengatur Tata Letak Ruang Rumah - Dalam hal dekorasi dan desain ruangan, tata letak menjadi pertimbangan penting dan memiliki dampak yang cukup besar untuk menciptakan suasana ruangan yang nyaman dan memiliki tampilan visual yang menyenangkan. Ketika kita harus bekerja dengan ruang dengan banyak furnitur, seperti ruang tamu, dapur atau kamar tidur, ada perlengkapan atau bagian yang tidak dapat diatur ulang, dan area terbuka dengan ruang untuk menampung furnitur dan elemen yang dapat diatur ulang. Keseimbangan antara komponen dan arus lalu lintas di sekitar memerlukan upaya khusus untuk menciptakan ruang yang harmonis, sesuai dengan proporsi dan fungsinya.
Kali ini kita akan membahas beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan agar ruang rumah Anda tetap seimbang, baik antara desain maupun fungsinya:
Irama dan Aliran
Tata letak ruangan yang baik memungkinkan seseorang serta hewan peliharaan, jika ada, melintasi ruang dengan mudah dan efisien. Sebagai acuan, ukuran manusia harus menjadi standar untuk menentukan berapa banyak ruang yang dibutuhkan di sekitar barang-barang seperti meja dapur dan lemari. Tak kalah pentingnya di area lalu lintas utama seperti pintu masuk. Anda bisa menggunakan lorong dengan lebar sekitar 110-125 cm sebagai acuan, namun bisa juga bervariasi tergantung desain dan ukuran ruang rumah Anda. Untuk ruang yang sangat besar, sedikit area terbuka mungkin lebih cocok untuk menyeimbangkan proporsi ruangan. Di ruangan yang lebih kecil, seperti ruang keluarga atau kamar tidur kecil, jangan membuat akses ke lemari atau meja terlalu sempit. Apa yang disimpan di dalamnya akan kehilangan kenyamanan dan kemudahan penggunaannya.
Untuk meningkatkan arus lalu lintas di sekitar ruangan, hitung ruang relatif terhadap pintu masuk dan fitur penting apa pun yang akan digunakan secara teratur, seperti sakelar lampu dan outlet listrik. Dengan bagian-bagian ini sebagai panduan, Anda dapat mulai menentukan gerakan paling logis di sekitar ruang dan merencanakan penempatan furnitur yang tepat.
Mungkin ada fitur lain di ruang yang berdampak pada arus lalu lintas juga. Pintu dan laci memiliki gerakan keluar masuk, dan membutuhkan ruang tambahan saat digunakan. Hal ini juga terjadi pada jenis furnitur tertentu, seperti lemari es dan kursi di sekitar meja makan yang membutuhkan akses saat digunakan. Sangat penting untuk mengantisipasi dan menyediakan ruang fungsional untuk fitur seperti ini.
Perhatikan penempatan furnitur yang tepat karena mempengaruhi ruang yang dapat digunakan. Jarak dari tepi depan sofa ke meja harus cukup lebar untuk memudahkan akses dan penggunaan. Jarak 50 cm adalah jarak minimum, tetapi kenyamanan dan kenyamanan adalah penting, jadi gunakan penilaian terbaik Anda.
Membuat Titik Fokus
Setelah Anda menentukan area, Anda harus bekerja dengan menggambarkan ruang, menciptakan minat, dan meningkatkan fungsionalitas. Berikut caranya:
Buat titik fokus. Pada beberapa jenis ruang, teknik ini cukup mudah dilakukan. Sebuah televisi layar datar di ruang tamu, jam dinding atau lukisan antik di ruang tamu dan ventilasi yang indah di ruang makan adalah titik fokus efektif yang membantu membatasi ruang. Memposisikan furnitur untuk mendapatkan hasil maksimal dari bagian ini adalah pendekatan intuitif untuk tata letak ruangan. Di ruangan yang lebih meriah, hiasan dinding, rak fungsional, meja, atau dekorasi lainnya bisa menjadi titik fokus.
Tentukan ruang maksimum. Setelah Anda memiliki titik fokus, buat grup atau grup yang memanfaatkan fokus tersebut dan membuatnya tampak mengalir secara alami, menyenangkan untuk diajak mengobrol, dan merasa nyaman berada di dekatnya. Untuk menentukan pengaturan kursi dan meja untuk tingkat desain berikutnya, kelompokkan dalam ruang berdasarkan permadani, pencahayaan, atau pengelompokan seni dinding. Di ruangan yang besar, cara ini sangat efektif dan menciptakan area minat khusus meskipun semuanya berada dalam satu ruangan besar.
Dalam menentukan ruang yang akan digunakan untuk pengelompokan, elemen arsitektur alami pada ruangan dapat menjadi bagian yang berpengaruh. Lokasi jendela, tangga, dan bahkan perlengkapan, seperti lampu dinding, dapat berguna dalam membangun area khusus, seperti ruang belajar, kerja, atau ruang santai. Terkadang bagian ruangan yang bermasalah, seperti dinding yang terlalu rendah, dinding yang sedikit miring, atau apa pun yang tidak normal bisa digunakan dengan ide kreatif Anda untuk menuangkan desain yang kreatif dan unik.
Harmoni dan Proporsi
Harmoni dalam desain interior adalah tentang keseimbangan dan proporsi. Skala ruangan, baik besar atau kecil, akan berdampak pada tata ruang secara keseluruhan. Beberapa elemen, seperti lebar jalur di sekitar ruang, akan memiliki ukuran minimum yang nyaman. Pilihan lain, seperti sofa besar di ruang tamu besar, atau memilih kursi empuk kecil dan meja minimalis di ruangan kecil akan membuat desain lebih serasi. Tujuan dari semua pertimbangan praktis ini adalah untuk menciptakan satu kesatuan yang utuh di mana semua bagian dapat saling melengkapi dan melengkapi satu sama lain, seolah-olah mereka adalah satu kesatuan.
Sebagian besar tata ruang sedang dalam proses, dapat berubah selama musim yang berbeda atau tahun yang berbeda. Aturan terbesar dan salah satu yang paling penting untuk diingat adalah bahwa menjaga ruangan tetap mudah, nyaman dan aman untuk digunakan selalu menjadi prioritas utama. Selebihnya, semakin Anda bermain dengan desain ruangan, semakin Anda akan belajar tentang apa yang terlihat seimbang, menarik dan cocok untuk keluarga dan gaya hidup Anda.
Komentar
Posting Komentar